2013/01/25

Banjir Bandang Jebol Tanggul dan Rendam Puluhan Rumah Warga


Banjir bandang menerjang puluhan rumah warga di Desa Silowogo Kecamatan Bungatan, Situbondo. Banjir  terjadi pada awal tahun setelah selama dua jam diguyur hujan deras.
        Terjangan banjir menimpa rumah warga tersebut dipicu setelah tanggul sepanjang lima puluh meter jebol di kali Pelalangan  desa setempat. Banjir air bercampur lumpur ini pun masuk ke rumah-rumah warga karena ketinggian air  saat terjadi banjir mencapai satu meter.
      Warga pun sempat panik berhamburan keluar rumah dan mencari dataran lebih tinggi karena khawatir terjangan banjir bandang semakin besar hingga mengancam keselamatan jiwa.
         Apalagi, di kantor desa terdengar suara kentongan bertanda ada bencana” Jadi warga panic dan berlarian keluar rumah karena terjangan air mencapai satu meter dan sangat besar” ujar Ahmadi warga korban Banjir.
        Selain merendam rumah warga banjir juga merusak hektaran tanaman padi milik petani.Tanaman padi yang baru berumur satu bulan porak poranda akibat tertimbun air bercampur lumpur.  
Menurut Camat Bungatan, Sutrisno, banjir terjadi karena pendangkalan sungai kali Pelalangan membuat air dari pegunungan meluap.” Jadi banjir ini karena terlambat dilakukan normalisasi di Kali Pelalangan hingga terjadi pendangkaan dan akibatnya air meluap begitu ada kiriman dari pegunungan” ujarnya.
Banjir terjadi di desa Silowogo Camat dan pejabat Muspika langsung turun tangan dan melakukan pendataan rumah-rumah yang menjadi korban terjangan banjir.
      Kerugian akibat banjir ini masih belum diketahui, namun ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena tidak kerusakan rumah akibat banjir” kita sudah laporkan kepada BPBD, nanti jumlah kerugian biar ditaksir sendiri. Kita hanya menjdata jumlah korban banjir dan tanaman petani yang rusak” terang Camat Bungatan Sutrisno. (ANS)

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق