2013/02/08

Mengikuti Proses Evakuasi Perahu Slerek Karam di Selat Madura Ditarik Dengan 12 Kapal

Setelah berhari-hari dalam proses pencarian kapal slerek yang karam di selat Madura, tepatnya di perairan Panarukan yang membutuhkan kesabaran dan tenaga ekstra kuat dari tim Basarnas dan kapal beserta speed boat tim dari polisi militer angkatan laut (POMAL), kini kerja keras dua tim tersebut baru saja membuahkan hasil malam tadi hingga pagi dini hari, (Rabu malam hingga Kamis pagi). Puluhan ton beratnya perahu selerek karam yang berada di kedalaman 85 meter akhirnya berhasil ditarik oleh 12 unit perahu slerek yang diawaki oleh sejumlah anggota TNI AL dan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa, sebenarnya penarikan perahu selerek tersebut telah memakan waktu selama 3 hari, dan baru pada hari Kamis pagi dini hari (7/2) berhasil ditarik meskipun belum bisa ditarik ke dekat bibir pantai. Selain berhasil menarik perahu selerek yang telah berhari-hari di dalam laut Selat Madura, tim gabungan juga berhasil mengevakuasi seorang nelayan yang hingga kini belum bisa diidentifikasi, dan mayat nelayan tersebut sudah dalam kondisi membusuk yang sekarang sudah berada di kamar mayat RSUD Abdoerachim, Situbondo, Jawa Timur (Jatim).
Ketika Komando Pos Landasan Angkatan Laut dikonfirmasi media ini di kantornya di Panarukan, Danpos (komandan pos) Polisi Militer Angakatan laut (POMAL) Panarukan, Sersan Mayor (Serma) Chirul kepada media ini mengatakan,”Untuk perahu slerek yang sudah lama di dalam laut itu tadi malam sudah berhasil ditarik dengan dua belas unit perahu slerek milik nelayan sedangkan untuk proses pengevakuasian jenazah nelayan yang berada di dakam slerek itu menggunakan perahu karet milik BPBD Situbondo, mas,” ujar Danpos POMAL Panarukan, Serma Choirul kepada media ini, Kamis (7/2) di ruang kerjanya. Diperoleh informasi terakhir di lapangan menyebutkan bahwa, sekarang, Jumat (10/2) perahu slerek yang tenggelam karam berhari-hari di dalam laut itu sudah tampak berada di ujung dermaga baru di Pelabuhan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur (Jatim).

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق